Featured Post Today
print this page
Latest Post
Tampilkan postingan dengan label bukan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bukan. Tampilkan semua postingan

Atasi Ejakulasi Dini Bukan dengan Ramuan

Sebetulnya secara singkat dapat dijelaskan, bahwa tidak ada ramuan yang mampu mengatasi semua masalah ejakulasi dini. Dan belum ada satu pun ramuan yang sudah melalui proses uji klinis.

Kadang memang dijumpai penjual ramuan yang mengklaim bahwa dagangannya telah melalui “uji klinis”. Namun, yang terjadi sebenarnya adalah bahwa ramuan itu telah “diberikan kepada pasiennya di klinik tempat dia berpraktik”.

Pengertian ini sangat berbeda dengan konsep uji klinis sesungguhnya yang bersifat ilmiah, yang memiliki ketentuan dan standar baku. Oleh sebab itu, sebagai konsumen, kita dituntut untuk kritis dan berhati-hati terhadap membanjirnya informasi kesehatan.

Kenyataannya, tidak semua pelaku di bidang kesehatan bersikap jujur, bahkan ada yang memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat demi mendapatkan keuntungan semata.

Istri Tidak Puas
Seorang pria disebut mengalami ejakulasi dini, menurut Prof. DR. Dr.Wimpie Pangkahila, Sp.And. dalam buku Menguak Disfungsi Ereksi, jika ia tidak mampu mengontrol ejakulasi sesuai dengan keinginannya atau sampai pasangannya dapat mencapai orgasme. Tentu saja selama wanita yang menjadi pasangannya tidak mengalami gangguan fungsi seksual.

Dengan demikian, meskipun seorang pria mampu ereksi dan mampu ejakulasi, belum tentu ia mampu memberikan kepuasan seksual kepada pasangannya. Hal ini sering tidak disadari oleh para suami, terutama yang mengalami ejakulasi dini jenis ringan.

Banyak kasus istri yang mengalami pusing, migrain, ataupun sakit kepala berat, ketika ditelusuri lebih lanjut ternyata sumbernya adalah ketidakpuasan dalam hubungan seksual, akibat suami ejakulasi dini.
Orgasme pada istri tidak terjadi karena ia tak cukup menerima rangsangan seksual. Rangsangan mendadak terhenti karena suami dalam waktu singkat sudah mengalami ejakulasi, sehingga ereksi pun segera berakhir.

Namun, sesungguhnya ketidakpuasan tak hanya dialami oleh istri. Pada umumnya suami yang mengalami ejakulasi dini juga merasakan ketidakpuasan yang sama, bahkan ditambah malu.

Ringan atau Berat?

Apa yang menyebabkan seorang pria mengalami ejakulasi dini? Mengutip pendapat Prof. Wimpie, ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu: 1) kebiasaan ingin mencapai ejakulasi secara tergesa-gesa, 2) kurang berfungsinya serotonin di dalam darah, 3) terjadi gangguan pada saraf yang mengatur ejakulasi.

Kebiasaan ingin ejakulasi tergesa-gesa ini umumnya dimulai ketika masih remaja. Boleh jadi karena masih banyak orangtua yang menanamkan kepada anak-anaknya bahwa seks itu tabu dan masturbasi itu dosa. Akibatnya, ketika menginjak remaja, berlanjut hingga dewasa, ingin melakukan masturbasi, mereka lantas terburu-buru supaya tidak ketahuan.

Kalau dilihat dari sisi berat atau ringannya kasus, ada tiga kategori ejakulasi dini. Pertama, ejakulasi dini disebut berat jika ejakulasi sudah terjadi sebelum hubungan seksual berlangsung. Inilah jenis yang dalam bahasa awam sering disebut dengan istilah “peltu”, baru menempel atau menyentuh vagina sudah metu atau keluar dalam bahasa Jawa.

Jenis kedua adalah ejakulasi dini sedang. Disebut sedang, karena ejakulasi terjadi setelah penis masuk ke dalam vagina. Penetrasi penis ke dalam vagina sempat terjadi, walaupun hanya sesaat.

Adapun jenis yang ketiga adalah ejakulasi ringan. Pada ejakulasi dini ringan hubungan seksual telah berlangsung, tetapi tidak bertahan lama karena segera terjadi ejakulasi.

Pada jenis yang ringan ini pria sering tidak menyadari telah mengalami masalah seksual. Dalam pemahaman awam pria-pria seperti ini telah memenuhi syarat hubungan seksual karena mampu ereksi, penetrasi, dan ejakulasi.
Tak heran jika mereka menjadi bingung ketika, misalnya, mendapati istrinya makin sering menolak diajak berhubungan intim.

Mungkin juga heran mengapa istrinya sering menangis atau langsung membalikkan badan sehabis berhubungan seks. Mereka tidak tahu bahwa semua itu merupakan reaksi atas ketidakpuasan yang dirasakan istri akibat suami terlalu cepat ejakulasi.

Yang penting dipahami adalah, ketika Anda atau pasangan mengalami ejakulasi dini, segeralah berkonsultasi kepada dokter ahli. Tidak cukup hanya mengandalkan kesembuhan dari ramuan yang ditawarkan.

Jangan ditunda-tunda, sebab bisa mendatangkan masalah yang lebih berat lagi bagi pria maupun wanita pasangannya. @ Widya Saraswati







sumber : cbn
0 komentar

‘Hantu Tok Mudim’ Bukan Takutkan Kanak Kanak


PETALING JAYA – Filem terbitan Showbiz Productions Sdn Bhd iaitu Hantu Tok Mudim bukan dihasilkan untuk menakutkan penonton terutamanya di kalangan kanak-kanak lelaki mengenai budaya berkhatan secara tradisional.

Pengarahnya, Wan Hafiz berkata, filem berkenaan cuba mengangkat proses berkhatan oleh ‘Tok Mudim’ yang jarang dilaksanakan dengan memasukkan elemen komedi dan seram dalam penceritaannya.

“Kisah mengenai berkhatan adalah legenda di kalangan kaum lelaki dan itu yang ingin dikongsi bersama penonton dalam bentuk fiksyen dan bukannya ingin menakutkan kanak-kanak yang belum bersunat.

“Saya yakin kanak-kanak pada zaman ini sudah lebih matang dan terbuka mengenai perkara tersebut dan filem ini hanya untuk hiburan semata-mata,” katanya ketika ditemui pada tayangan perdana filem berkenaan di Cathay @eCurve di sini, malam Selasa.

Hantu Tok Mudim menampilkan barisan pelakon seperti Izzue Islam, AR Badul, Harun Salim Bachik dan Adrea Abdullah.
Barisan pelakon filem tersebut yang hadir ketika majlis tayangan perdananya pada malam Selasa.

Ia bakal ditayangkan di pawagam pada 21 November 2013.

Dalam pada itu, mengulas mengenai skripnya yang sarat dengan ‘double meaning’, Wan menjelaskan dia sengaja berbuat demikian untuk memberi kelainan pada karya pertamanya itu.

Jelas Wan, dia mahu bermain dengan emosi penonton dan membiarkan mereka membuat tafsiran terhadap skrip yang disampaikan oleh para pemain filem itu.

“Memang saya sengaja banyak memasukkan elemen ‘double meaning’ tetapi maksudnya boleh jadi berbeza untuk setiap penonton dan itu keunikan yang saya tampilkan,” katanya yang juga lega apabila filem itu tidak dipotong oleh pihak Lembaga Penapisan Filem (LPF).

Sementara itu, Wan berkata, dia mengambil keputusan untuk mengangkat tema berkhatan dalam filem tersebut kerana ia belum pernah diketengahkan dengan jalan cerita menarik.

Jelas Wan, dia juga banyak melakukan rombakan pada skrip bagi memastikan jalan cerita yang ditampilkan kemas dan mampu membuat penonton ketawa. - mStar Online
0 komentar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Cun blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger