Featured Post Today
print this page
Latest Post
Tampilkan postingan dengan label anda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label anda. Tampilkan semua postingan

Ciri ciri Pacar Sudah Mulai Bosan dengan Anda


Ciri-ciri Pacar Sudah Mulai Bosan
Saya sangat sering menerima curhat tentang tanda-tanda pacar yang sepertinya mulai bosan. "Dulu waktu awal jadian, semua terasa menyenangkan. Semua waktunya untuk saya. Dia selalu ada setiap saya membutuhkannya. Tapi makin hari kok dia makin menjauh?"

Tidak ada hal buruk yang Anda lakukan dan tidak ada pertengkaran. Wajar jika Anda curiga, jangan-jangan dia sudah bosan dengan hubungan cinta ini. Bisa jadi begitu jika Anda menemukan tanda-tanda di bawah ini.

Tiba-Tiba Sangat Sibuk


Tidak angin, tidak ada hujan, tiba-tiba saja dia jadi sibuk. Padahal kalau dilihat-lihat, tidak ada yang berubah dari rutinitas hariannya. Bahkan menurut teman-temannya, jadwal kuliah atau mungkin kerjaan kantornya biasa saja, tidak ada proyek atau kegiatan tambahan yang bisa membuatnya sibuk. Entah sedang sibuk apa dia sekarang.

Makin Jarang BBM/WhatsApp/Line

Dia makin jarang menghubungi Anda atau sekedar menanyakan kabar hari ini. Dia seolah tidak punya waktu lima menit saja untuk menghubungi Anda via BBM, WhatsApp atau jalur komunikasi lain.

Lebih Peduli Dengan Smartphone-nya

Saat Anda makan berdua atau jalan dengannya, dia lebih sibuk dengan smartphone atau iPad-nya ketimbang mendengarkan cerita Anda. Dia hanya menjawab singkat, seolah kehadiran Anda tidak ada artinya dibanding gadget-nya.

Makin Sering Kumpul Dengan Teman-Temannya

Akhir-akhir ini dia jadi sering kumpul dengan teman-temannya. Saat Anda meminta ditemani ke suatu tempat, dia lebih memilih berkumpul dengan teman-temannya, entah olahraga bareng atau nongkrong di mana.

Sering Ngeles

Ketika Anda tanyakan kenapa akhir-akhir ini dia sibuk dan sepertinya melupakan Anda, dia akan mengeluarkan banyak alasan. Atau bahkan mungkin dia balik menyalahkan Anda dengan setumpuk alasan juga. Jika sudah begini, makin tampak bahwa dia sedang jenuh dengan hubungannya.

Tidak Peduli Dengan Kehidupan Anda


Setelah Anda bertanya mengapa dia menjauh, dia sama sekali tidak menunjukkan perubahan. Bahkan dia semakin tidak peduli dengan kehidupan Anda. Dia tidak lagi peduli Anda sedang pergi dengan siapa atau bagaimana perasaan Anda saat ini.

Jika sudah begini, masih ada waktu untuk memperbaiki hubungan. Kebosanan biasanya muncul karena salah satu pihak merasa diabaikan. Perkuat lagi hubungan Anda jika masih bisa dipertahankan.
0 komentar

8 Pertanda Anda Harus Diet Dengan Serius

Kapan saatnya kita memulai program diet dengan serius? Sering bagi seseorang yang memiliki berat badan diatas rata-rata ingin memulai program penurunan berat badan, namun program itu tidak dijalankan dengan serius karena menurutnya masih belum terlalu mendesak sekali dilakukan, apalagi bila dalam melakukan aktifitas kita tidak terlampau terganggu dengan kondisi fisik yang besar. Dalam edisi posting ini ruanghati.com memberikan info kapan saat yang musti Anda putuskan untuk memulai diet dengan serius, semoga bermanfaat.

1. Untuk mengancing (memakai) celana sudah butuh bantuan orang lain. saat paling tepat memulai diet

2. (Bagi Wanita) Disaat payudara Anda sudah menghalangi pandangan saat menyetir mobil

Saat diet tidak bisa ditawar lagi untuk dilakukan

3. Saat orang lain susah membedakan apakah Anda pria atau wanitaSaat diet tidak bisa ditawar lagi untuk dilakukan

4. Saat ukuran leher Anda lebih besar daripada kepala AndaSaat diet tidak bisa ditawar lagi untuk dilakukan

5. Seringkali bagian tubuh Anda tidak seluruhnya tercakup dalam fotoSaat diet benar benar harus dilakukan

6. Saat berat badan Anda melebihi berat sepeda motorSaat diet benar benar harus dilakukan

7. Ketika Anda sudah tidak lagi bisa melihat alat kelamin Anda secara langsungSaat diet benar benar harus dilakukan

8. Ketika perut Anda sudah menggelantung keluar dari pakaian Anda

 Saat diet benar benar harus dilakukan


sumber: http://ruanghati.com/2010/01/13/inilah-8-pertanda-anda-harus-diet-dengan-serius-dengan-gambar/
0 komentar

Tahukah Anda Asal Usul Hari Ibu itu ini

Selamat Hari Ibu



Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional. Berbeda dengan di Amerika dan Kanada yang merayakan Hari Ibu atau Mother’s Day pada hari Minggu di minggu kedua bulan Mei.

Sejarah Hari Ibu diawali dari bertemunya para pejuang wanita dengan mengadakan Kongres Perempuan di tahun yang sama dengan Sumpah Pemuda. Organisasi perempuan sendiri sudah bermula sejak 1912, diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said, dan lain-lain.

Pada tanggal 22 Desember 1928 organisasi-organisasi perempuan mengadakan kongres pertamanya di Yogyakarta dan membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani), kongres berikutnya diadakan di Jakarta dan Bandung.

Presiden Soekarno menetapkan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional, hingga kini.

Satu momen penting bagi para wanita adalah untuk pertama kalinya wanita menjadi menteri adalah Maria Ulfah di tahun 1950. Sebelum kemerdekaan Kongres Perempuan ikut terlibat dalam pergerakan internasional dan perjuangan kemerdekaan itu sendiri. Tahun 1973 Kowani menjadi anggota penuh International Council of Women (ICW). ICW berkedudukan sebagai dewan konsultatif kategori satu terhadap Perserikatan Bangsa-bangsa.

Pada kongres di Bandung tahun 1952 diusulkan dibuat sebuah monumen, setahun berikutnya diletakkan batu pertama oleh Ibu Sukanto (ketua kongres pertama) untuk pembangunan Balai Srikandi dan diresmikan oleh menteri Maria Ulfah tahun 1956. Akhirnya pada tahun 1983 Presiden Soeharto meresmikan keseluruhan kompleks monumen menjadi Mandala Bhakti Wanitatama di Jl. Laksda Adisucipto, Yogyakarta.

Hari ini seluruh masyarakat Indonesia merayakan Hari Ibu. Sebuah peringatan terhadap peran seorang perempuan dalam keluarganya, baik itu sebagai istri untuk suaminya, ibu untuk anak-anaknya, maupun untuk lingkungan sosialnya. Tahukah Anda sejarah Hari Ibu sampai ditetapkan sebagai perayaan nasional?

Peringatan Hari Ibu diawali dari berkumpulnya para pejuang perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra dan mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Salah satu hasil dari kongres tersebut salah satunya adalah membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani). Namun penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Bahkan, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 22 Desember ini sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959.

Para pejuang perempuan tersebut berkumpul untuk menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan. Para feminis ini menggarap berbagai isu tentang persatuan perempuan Nusantara, pelibatan perempuan dalam perjuangan melawan kemerdekaan, pelibatan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa, perdagangan anak-anak dan kaum perempuan. Tak hanya itu, masalah perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, pernikahan usia dini bagi perempuan, dan masih banyak lagi, juga dibahas dalam kongres itu. Bedanya dengan jaman sekarang, para pejuang perempuan itu melakukan pemikiran kritis untuk perkembangan perempuan, tanpa mengusung kesetaraan jender.

Penetapan Hari Ibu ini diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain. Selain itu, Hari Ibu juga merupakan saat dimana kita mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini.

Kini, Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu. Berbagai kegiatan dan hadiah diberikan untuk para perempuan atau para ibu, seperti memberikan kado istimewa, bunga, aneka lomba untuk para ibu, atau ada pula yang membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik sehari-hari.

Bagaimana dengan perayaan Hari Ibu Anda?

sumber
0 komentar
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Cun blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger